MAKALAH
TUGAS KEWARGANEGARAAN
” Strategi untuk Bangsa yang lebih Maju dan Sejahtera “
DIBUAT
OLEH: JESSICA ALEXANDRA
KELAS: 1MA09
NPM: 13816714
MATA KULIAH:
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha
Pemurah Allah SWT, karena berkat ridho-Nya kami bisa menyelesaikan
sebuah karya tulis Softskill Pendidikan Kewarganegaraan berjudul "Strategi
Nasional mewujudkan Pembangunan Bangsa yang lebih Maju & Sejahtera".
Makalah
ini berisikan tentang strategi dan politik nasional serta fungsi-fungsinya
dalam pembangunan negara. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait
yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan
makalah ini.
Saya
menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima
kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangan positif dan imformasi
bagi kita semua.
Tanggerang,
22 Juni 2017
Penulis
Jessica Alexandra
i
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar................................................................................................................................ ii
Daftar Isi......................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. 1
Latar
Belakang................................................................................................................................. 1
Rumusan
Masalah............................................................................................................................ 1
Tujuan
dan
Manfaat.............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................... 2
Pengertian Politik dan Strategi
Nasional......................................................................................... 2
Hakikat POLTRANAS ........................................................................................................3
Faktor-faktor yang mempengaruhi Politik
Nasional........................................................4
Landasan Politik dan Strategi Nasional...............................................................................5
Fungsi POLTRANAS
........................................................................................................5
BAB
III PENUTUP........................................................................................................................ 6
Kesimpulan...................................................................................................................................... 6
Saran...........................................................................................................................................6
Daftar
Pustaka................................................................................................................................. 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PENGERTIAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu
Polistaia, Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri
sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Dari segi kepentingan
penggunaan, kata politik mempunyai arti yang berbeda-beda. Untuk lebih memberikan
pengertian arti politik disampaikan beberapa arti politik dari segi kepentingan
penggunaan. Politik adalah tindakan dari
suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.
Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk
mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.
Strategi berasal dari
bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya the art of the general atau seni
seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz
berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran
untuk memenangkan peperangan, sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik.
Dalam abad modern dan globalisasi, penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas
pada konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan
secara luas termasuk dalam ilmu ekonomi maupun olah raga. Dalam pengertian
umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencaipan suatu
tujuan.
Strategi nasional
adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan
yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk
melaksanakan politik nasional, misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah
dan jangka panjang.
1.2 Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan politik dan politik nasional?
Apa yang dimaksud dengan strategi dan strategi nasional?
Apa hakikikat dari Politik dan strategi nasional?
Bagaimanakah sejarah dari penyelenggaraan Polstranas di Indonesia?
Apa fungsi dan peran Polstranas bagi
suatu negara (dalam bidang pembangunan dan pertahanan kesatuan nasional)?
Bagaimana peran warganegara dalam mewujudkan Polstranas?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
Mengetahui dan memahami akan pengertian politik dan politik nasional;
Mengetahui dan memahami pengertian strategi dan strategi nasional;
Mengetahui dan memahami hakikat hakikat dari Polstranas dan
aspek-aspek didalamnya
1
BAB
II
PEMBAHASAN
Pengertian Politik
Nasional
Pengertian dari politik nasional adalah:
- Azas,
- Haluan,
- Usaha,
- Kebijaksanaa.
Dari pada Negara tentang pembinaan
(perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian), serta penggunaan
secara totalitas dari potensia maupun yang efektif untuk mencapai tujuan
nasional.
Politik nasional memberikan garis-garis
usaha untuk mencapai tujuan nasional. Dalam perumusannya dibedakan atas jangka
panjang dan jangka pendek.
Politik nasional meliputi antara lain:
· Politik dalam Negeri:
diarahkan kepada mengangkat, meninggikan dan memelihara harkat, derajat, dan
potensi rakyat Indonesia.
· Politik Ekonomi:
bersifat swasembada/swadaya dengan tidak mengisolasi diri, tetapi diarahkan
kepada peninggian taraf hidup dan daya kreasi rakyat Indonesia
sebesar-besarnya.
· Politik Luar Negeri:
bersifat bebas dan aktif, anti imperialism dalam segala bentuk dan
manifestasinya.
· Politik Hankam:
bersifat defensive aktiv dan diarahkan kepada pengamanan serta perlindungan
bangsa dan Negara serta nasional dan penanggulangan segala macam tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan. (Hilda Susanti, 2014)
Pengertian Strategi nasional
Strategi berasal dari kata yunani
“strategi” yang artinya “the art of the general”. Jauh sebelum abad ke-19
nampak, bahwa kemenangan suatu bangsa atas peperangan banyak tergantung pada
adanya panglima-panglima yang ulun dan bijaksana.
Menurut bebrapa ahli arti strategi
yaitu:
1. Anthony Henry Yominy
(1779-1869) menyatakan bahwa strategi adalah seni menyelenggarakan perang
diatas peta dan meliputi seluruh kawasan operasi
2. Karl Von Clausewitz (1780-1831)
menyatakan bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran
untuk kepentingan perang.
3. Liddle Heart menyatakan bahwa strategi
adalah seni untuk mendistribusikan dan menggunakan dalam bidang militer
memperoleh perhatian pula oleh bidang-bidang lain dan menimbulkan suatu pengertian
baru yang jauh lebih luas.
2
Strategi nasional adalah seni dan ilmu mengembangkan dan menggunakan
kekuatan-kekuatan nasional (POLEKSOSBUDHANKAM) baik dalam masa damai, maupun
dalam masa perang. Tujuannya adalah mendukung pencapaian tujuan-tujuan yang
telah ditetapkan oleh Politik Nasional.
Dengan demikian, maka strategi nasional
sebagai rancangan dan laksana harus: kenyal, dinamis, disesuaikan dengan
situasi, kondisi dan kemampuan disamping nilai seni. (Hilda Susanti, 2014)
HAKIKAT POLTRANAS
Ketahanan
Nasional ditinjau secara antropologis mengandung arti kemampuan manusia atau
suatu kesatuan kemampuan manusia untuk tetap memperjuangkan kehidupannya.
Rumusan
ketahanan nasional sebagaimana disusun oleh Lemhanas Ketahanan Nasional
Indonesia adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek,
kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang
dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Latar
Belakang Ketahanan Nasional Indonesia Letak kepulauan Indonesia yang strategis
sejak dulu kala, memberikan kemudahan sarana untuk berperan dalam percaturan
hubungan antar bangsa di sekitar Indonesia. Kedatangan Bangsa Eropa yang saling
berebut pengaruh mulai bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, sampai
bangsa Asia seperti Jepang menunjukkan bahwa wilayah Nusantara banyak
memberikan aspirasi kepada berbagai bangsa di dunia untuk memperebutkan dan
menguasainya.
3
Faktor – faktor Yang Mempengaruhi
Politik Strategi Nasional
Ideologi dan Politik
Potensi ideologi dan
politik di himpun dalam pengertian kesatuan dan persatuan nasional yang menggambarkan
kepribadian bangsa, keyakinan atas kemampuan sendiri dan yang berdaulat serta
berkesanggupan untuk menolong bangsa-bangsa yang masih di jajah guna mencapai
kemerdekaannya. Mengadakan kerja sama regional serta membentuk dan mewujudkan
kesetabilan di wilayah Asia Tenggara dan mengusahakan adanya kerja sama
internasional dalam rangka perjuangan dalam menghapuskan imperialism dan
kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya dan dari mana pun
datangnya, keseluruhan itu tidak terlepas terhadap penggabdian untuk
kepentingan nasional.
Ekonomi
Kesuburan, kekayaan
alam, maupun tenaga kerja yang terdapat di Indonesia merupakan potensi ekonomi
yang besar sekali bukan saja untuk mencukupi kebutuhan rakyat Indonesia, bahkan
kemungkinan mampu untuk membantu mencukupi keperluan dunia. Jumlah penduduk
Indonesia secara cepat berkembang, dapat di dalam waktu yang tidak terlalu lama
membawa Indonesia menjadi kekuatan yang perlu di perhitungkan adalah baik jiwa
di kembangkan bakat dan kemampuan di bidang ekonomi yang di wariskan kepada
kita. Secara fisik Indonesia menduduki posisi silang antara 2 (dua) benua dan 2
(dua) samudra.
Sosial Budaya
Bangsa Indonesia yang
terdiri dari banyak suku, bahasa, dan dialek serta beraneka warna tradisi atau
adat-istiadat, mempersulit persatuan dan kesatuan bangsa. Tetapi justru
ke-Bhinneka Tunggal Ika-an inilah merupakan kekuatan kita, karena ruang hidup
(lebensraum) yang sama dan persamaan juga di dalam penderitaan serta
penanggungan. Bahaya pemecahan mudah sekali timbul, sukuisme dan rasialisme
merupakan tantangan dan ancaman laten. Oleh sebab itu segala daya dan dana
harus di kerahkan dan di manfaatkan untuk kepentinganpreservation of
national unity. Ke- Bhennika Tunggal Ika-an merupakan pengikat
persatuan ampuh.
Hankam
Perjuangan Indonesia sekaligus telah melahirkan Negara Republik Indonesia
dan kekuatan-kekuatan bersenjata dari kandungan rakyat yang terus-menerus di
bimbingkan dan dikembangkan. Kekuatan-kekuatan bersenjata tersebut telah
melampaui proses-proses penyempurnaan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang
secara kronologis pertumbuhan itu selalu menyesuaikan dengan
kebutuhan-kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional yang menjadi satu-satunya
hak milik nasional yang masih tetap untuk walaupun telah menghadapi segala
macam kekuatan sosial dalam perjuangan Indonesia serta memiliki potensi yang di
sebut sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (SISHANKAMRATA)
4
Landasan Politik dan
Strategi Nasional
Untuk mencapai
tujuan nasional tersebut, maka dilakukan pembangunan nasional di segala aspek
kehidupan bangsa dengan menggunakan totalitas potensi dan kekuatan nasional.
Dalam pembangunan nasional tersebut Polstranas berfungsi sebagai pedoman yang
memberikan arah haluan (pola umum) dan tata cara pelaksanaanya. Wujudnya adalah
Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang telah ditetapkan oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
Fungsi Polstranas
Dalam sajian yang telah tertera diatas,
dapat ditemukan garis besar kegunan dari Polstranas bagi suatu negara, anatara
lain:
1.
Polstranas
mengantisipasi tantangan awal orde reformasi
2.
Pengawasan
Pengawasan merupakan
bagian dari kegiatan manajemen secara menyeluruh dan dilakukan sejak
perencanaan sampai pekerjaan suatu program dinyatakan selesai. Oleh karena itu,
kegiatan pengendalian dan pengawasan merupakan kegiatan yang dilakukan terus
menerus dan berkesinambungan.
3.
Pengendalian
Pengendalian
mengandung arti pengarahan, pemberian petunjuk dan bimbingan dalam segala usaha
dan kegiatan seluruh organisasi kearah keinginan atau sasaran yang dikehendaki
dalam upaya mencapai efisiensi dan efektif. Hal ini termasuk kegiatan
pengawasan, pemantauan, pemeriksaan, pelaporan dan dimana perlu dilakukan
penyempurnaan terhadap segenap penyimpngan yang ditemnukan selama program/
proyek masih dilaksanakan.
5
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Politik Nasional merupakan asas, haluan uasaha dan kebijaksanaan negara
dalam pembinaan dan penggunaan totalitas potensi nasional untuk mencapai tujuan
nasional. Strategi nasional merupakan “tata cara” pelaksanaan politik nasional
tersebut.
Untuk mencapai tujuan nasional tersebut, maka dilakukan pembangunan
nasional di segala aspek kehidupan bangsa dengan menggunakan totalitas potensi
dan kekuatan nasional. Dalam pembangunan nasional tersebut Polstranas berfungsi
sebagai pedoman yang memberikan arah haluan (pola umum) dan tata cara
pelaksanaanya. Wujudnya adalah Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang
telah ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Saran
Untuk menentukan suatu perjalanan bangsa,
perlu adanya suatu pemetaan rencana yang sesuai dengan harapan dan keinginan
seluruh warganegara. Oleh karenanya dibentuk suatu cara atau prosedural untuk
mewujudkan keinginan bangsa yaiti Politik dan strategi nasional. Hendaknya
Polstranas memang benar-benar menggambarkan keinginan warganegara secara
keseluruhan, sehingga muncul kesadaran seluruh warganegara untuk mengupayakan
perwujudanya.
Dari hal ini, tentu saja bahwa
Polstranas adalah penting keberadaanya. Namun semua itu bukan cukup sekedar
ada, namun dibutuhkan kesadaran dan peran partisipasi aktif warganegara untuk
bersama-sama mengamalkanya dan mengawal perjalanan Polstranas dalam
perwujudanya demi pembangunan nasional dan pertahanan persatuan bangsa.
6
Daftar
pustaka
http://dikyaprianto0.blogspot.co.id/2014/11/polstranas-politik-dan-strategi.html