Rabu, 14 Juni 2017

” Apakah kemiskinan menjadi ancaman Ketahanan Nasional?’’

Edit Posted by with No comments
MAKALAH TUGAS KEWARGANEGARAAN
Apakah kemiskinan menjadi ancaman Ketahanan Nasional?’’





DIBUAT OLEH:  JESSICA ALEXANDRA
KELAS:  1MA09
NPM: 13816714
MATA KULIAH: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN




PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
2017




KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan  kehadiran Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah Allah SWT, karena berkat ridho-Nya  kami bisa menyelesaikan sebuah karya tulis Softskill Pendidikan Kewarganegaraan berjudul "Mengapa Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan masih di adakan di Perguruan Tinggi".

Makalah ini berisikan tentang mengapa Pendidikan Kewarganegaraan itu penting sehingga pelajarannya masih terus ada sampai perguruan tinggi. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini.

Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangan positif dan imformasi bagi kita semua.








Tanggerang, 14 Juni  2017




Penulis
 Jessica Alexandra



i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... ii       
Daftar Isi.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.3 Rumusan Masalah......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 2
         1.2 Apakah kemiskinan menjadi ancaman ketahanan nasional......2
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 4
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 4
Daftar Pustaka................................................................................................ 5










ii                    

BAB I
PENDAHULUAN

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL Kehidupan bangsa Indonesia dalam Negara Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila tidak bebas dari aneka ragam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan . Itu ada yang datang dari luar negeri maupun dari dalam negeri sendiri, sebab tidak semua pihak setuju dengan apa yang hendak dituju negara kita.
Sejak bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya melalui Dwi Tunggal Sukarno – Hatta, kita tidak pernah bebas dari ancaman , tantangan, hambatan dan gangguan. Setelah tahun 1966, ketika kita berhasil mengakhiri pemberontakan Gestapu/PKI , boleh dikatakan bahwa ancaman tidak ada lagi. Sebab yang kita maksudkan dengan ancaman adalah satu kondisi yang dapat menyebabkan berakhirnya kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila. Namun meskipun ancaman sudah tidak kita alami lagi, tantangan, hambatan dan gangguan tetap ada dan bahkan meningkat.


1.1       Latar belakang
1.2       Apakah kemiskinan menjadi ancaman Ketahanan Nasional?

1.3       Rumusan masalah

1.4       mengetahui pentingnya kemiskinan bagi ketahanan nasional





1
BAB II
PEMBAHASAN
1.2 Apakah kemiskinan menjadi ancaman Ketahanan Nasional?
KEMISKINAN MERUPAKAN KELEMAHAN Adalah satu kenyataan bahwa kemiskinan masih terdapat dalam jumlah besar di Indonesia. Meskipun jumlah rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan sudah dapat kita kurangi secara mencolok, yaitu dari sekitar 70 persen pada tahun 1970 menjadi sekitar 15 persen pada tahun 1993, namun itu masih meliputi tidak kurang dari 27 juta orang. Satu jumlah yang sama dengan jumlah penduduk satu negara ukuran menengah seperti Canada (28 juta) dan jauh di atas penduduk Malaysia (19 juta). Padahal rakyat Indonesia yang hidup sedikit di luar garis kemiskinan juga masih tergolong miskin sekali. Maka dengan begitu jumlah penduduk Indonesia yang masih hidup miskin banyak sekali.
Kondisi penduduk demikian tidak mendukung adanya Ketahanan Nasional yang kuat, malahan melemahkannya. Seperti telah diuraikan, Ketahanan Nasional terdiri dari Kesejahteraan dan Keamanan yang dapat dibedakan tetapi tidak dipisahkan. Kalau masih banyak sekali penduduk Indonesia miskin, sekalipun ada kecenderungan akan membaik, maka Kesejahteraan pada waktu ini belum tinggi. Karena itu juga Keamanan belum dalam kondisi yang cukup baik. Oleh karena itu Kemiskinan merupakan tantangan yang harus dapat diatasi secepat mungkin untuk dapat mewujudkan Ketahanan Nasional yang tangguh.
Dalam hal ketangguhan , masyarakat Indonesia masih amat lemah. Itu dapat dilihat dari lebarnya kesenjangan antara yang dikatakan dengan yang diperbuat. Hal itu disebabkan karena manusia Indonesia pada umumnya belum sanggup mengeluarkan energi yang memadai. Akibatnya daya tindak dan kemampuan berbuatnya masih lemah. Padahal Ketahanan Nasional memerlukan ketangguhan di samping keuletan.


2
Melalui proses itu kemiskinan akan makin hilang dari masyarakat Indonesia. Dan yang akan terbentuk adalah satu masyarakat yang terutama terdiri dari golongan menengah. Kondisi demikian merupakan keadaan yang paling baik bagi terwujudnya Ketahanan Nasional yang andal. Sebab dampaknya akan terasa di segala aspek kehidupan bangsa, baik dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, agama dan hankam. Ideologi Pancasila akan lebih mantap sebagai pedoman kehidupan karena orang melihat dan merasakan kemajuan dalam kehidupan yang menganut Pancasila. Kondisi politik akan lebih mantap, karena masyarakat yang baik penghasilannya cenderung lebih baik menjalankan sistem demokrasi Pancasila. Ekonomi nasional akan menjadi lebih kuat, baik secara absolut dengan penghasilan per capita lebih tinggi maupun secara relatif dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain. Keadaan sosial pun makin baik, pengangguran akan jauh berkurang dan orang miskin makin habis. Kondisi kehidupan beragama akan lebih bermutu karena masyarakat akan mempunyai kesempatan lebih banyak untuk mencurahkan perhatian kepada ibadah, asalkan juga selalu memperhatikan iman dan takwa. Hankam akan lebih tangguh karena masyarakat yang lebih kaya juga akan mampu membina kekuatan hankam, termasuk kepolisian, yang lebih mampu menjalankan fungsinya.
Yang penting sekarang adalah bahwa kita menunjukkan perbuatan menuju ke sasaran itu secara kongkrit dan tidak hanya berbicara saja. Sebab sudah jauh waktunya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.








3
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kondisi penduduk demikian tidak mendukung adanya Ketahanan Nasional yang kuat, malahan melemahkannya. Seperti telah diuraikan, Ketahanan Nasional terdiri dari Kesejahteraan dan Keamanan yang dapat dibedakan tetapi tidak dipisahkan. Kalau masih banyak sekali penduduk Indonesia miskin, sekalipun ada kecenderungan akan membaik, maka Kesejahteraan pada waktu ini belum tinggi. Karena itu juga Keamanan belum dalam kondisi yang cukup baik. Oleh karena itu Kemiskinan merupakan tantangan yang harus dapat diatasi secepat mungkin untuk dapat mewujudkan Ketahanan Nasional yang tangguh.
Untuk mengatasi kemiskinan bukanlah hal yang mudah itu semua tergantung dalam diri kita sendiri. Jika ingin Indonesia lebih maju jangan hanya menunggu dari pemerintahnya saja melaikan dari kita sendiri untuk berusaha menuntas kemiskinan.












4
Daftar pustaka














0 komentar:

Posting Komentar